Bagaimana Cara Menghitung Volume Aspal Bitumen, Agregat, Anti Stripping Agent dan Filler?. Artikel berikut akan mengulas tentang bagaimana rincian perhitungan dalam pembangunan konstruksi jalan aspal, estimasi perhitungan material jalan menggunakan beberapa jenis hotmix seperti AC-BC dan AC-WC. Campuran aspal tersebut terdiri dari berbagai material antara lain Agregat, Filler, Anti Stripping, dan aspal bitumen.
Di Indonesia dikenal ada beberapa jenis aspal, yakni aspal alami dan aspal buatan. Jenis aspal buatan sering digunakan dalam proyek pembangunan jalan di berbagai wilayah.
Perlu perhitungan volume aspal yang tepat supaya proses pembangunan infrastruktur jalan lebih efisien dan sesuai rencana anggaran pengaspalan yang sudah ditentukan sebelumnya.
Tahapan Menghitung Volume Aspal Jalan
Langkah- langkah atau tahapan dalam menghitung volume aspal sebagai berikut:
1. Menghitung Volume hotmix atau campuran aspal.
Bagaimana Cara menghitung volume campuran aspal dilakukan dengan tepat? Berikut ini contohnya:
Misalnya dalam pembangunan jalan dengan ukuran lebar 6 meter dan panjang 100 meter.
Tebal Ac-Bc = 6 cm, Tebal Ac-Wc = 4 cm, Berat jenis AC-BC =2,27 ton/m3, Berat jenis AC-WC =2,25 ton/m3
Volume campuran aspal AC-BC = P x L x T x Berat Jenis AC-BC = 100 x 6 x 0,06 x 2,27 = 81,72 Ton
Volume campuran aspal AC-WC = P x L x T x Berat Jenis AC-WC = 100 x 6 x 0,04 x 2,25 = 54 Ton
2. Menghitung Volume Aspal Bitumen
Dalam menghitung aspal bitumen diperlukan Job Mix formula. Di dalam JMF biasanya terdapat persentase komposisi aspal. Berikut contoh data dari JMF
Aspal AC-BC = 5,6% , Aspal AC-WC = 6,2%
Volume Aspal bitumen pada AC-BC = % x Volume AC-BC = 5,6% x 81,72 Ton = 4,57 Ton
Volume Aspal bitumen pada AC-WC = % x Volume AC-WC = 6,2% x 54 Ton = 3,35 Ton
Total kebutuhan aspal bitumen = 4,57 + 3,35 = 7,92 Ton = 7920 kg
Jumlah drum aspal (155 kg/drum) = 7920 kg/ 155 = 51,1 = 52 drum aspal.
Jadi rencana pembelian aspal drum jumlahnya 52 drum
3. Menghitung Volume Anti Stripping Agent
Anti Stripping agent merupakan suatu zat aditif yang dapat merubah sifat aspal dan agregat, berfungsi untuk meningkatkan daya lekat serta mengurangi efek negatif dari air dan kelembaban sehingga menghasilkan permukaan berdaya lekat tinggi. Komposisi dari anti stripping ini biasanya 0,3% dari aspal bitumen. Sehingga cara menghitungnya pun sangat mudah yaitu
Volume anti stripping agent AC-BC = 0,3% x 4,57 Ton = 0,01372 ton = 13,72 kg
Volume anti stripping agent AC-WC = 0,3% x 3,35 Ton = 0,01005 ton = 10,05 kg
Total volume anti stripping agent adalah 13,72 + 10,05 = 23,77 kg
4. Menghitung Volume Cement Filler
Dalam perhitungan volume filler pada campuran aspal tentunya akan berbeda dengan perhitungan-perhitungan di atas, perlu perhitungan volume agregat dikarenakan komposisi Filler pada umumnya sekitar 1% dari Volume Agregat. Volume agregat merupakan jumlah volume material agregat pada suatu campuran aspal setelah dikurangi volume aspal bitumen, anti stripping agent, dan filler.
a. Menghitung volume Agregat pada campuran aspal AC-WC
Persentase Agregat = (100 % – % Aspal – (% Anti Stripping x %Aspal/100))/101*100>
= (100 % – 6,2% – (0,3% x6,2 %/100))/101*100%
= 92,85%
Volume Agregat = 92,85% x 54 Ton = 50,14 Ton
b. Menghitung volume Agregat pada campuran aspal AC-BC
Persentase Agregat = (100 % – % Aspal – (% Anti Stripping x %Aspal/100))/101*100
= (100 % – 5,6% – (0,3% x 5,6 %/100))/101*100%
= 93,45%
Volume Agregat = 93,45% x 81,72 Ton =76,37 Ton
c. Menghitung volume Filler
Volume Filler AC-WC = 1% x 50,14 ton = 0,501 ton =501 kg
Volume Filler AC-BC = 1% x 76,37 ton =0,7637 ton = 763,7 kg
Total volume cement filler = 501 + 763,7 = 1264,7 kg
Demikian pembahasan singkat mengenai Bagaimana Cara Menghitung Volume Aspal Bitumen, Agregat, Anti Stripping Agent dan Filler?. Jika anda ingin merencanakan pembangunan jalan, Pilih Kontraktor jalan Tepercaya untuk Mendapatkan Estimasi Harga Aspal Hotmix Terbaik serta berkualitas